Wednesday, January 24, 2018

Siapa Virginia Woolf


Jurnal ini saya stop dulu karena ada yang sedikit mengusik saya , 2 hari terakhir setiap kali saya masuk halaman utama pencarian google saya mendapati tampilan gambar seorang wanita yang saya telusuri ternyata bernama Virginia Woolf, baiklah siapa sih Virginia Woolf ? ternyata seorang penulis novel terkenal , tapi tetap tidak memberikan pencerahan sedikit pun buat saya , mohon maaf atas ketidak tahuan saya pertama memang saya sendiri bukan orang yang senang membaca novel sehingga tidak tahu sama sekali Virgia Woolf, kedua saya tetap tidak akan bisa mudah menyukai sebuah karya novel setelah menulis siapa Virginia Woolf.

Penelusuran tentang virginia woolf saya berlanjut karena penasaran tentu dengan mengklik link terpercaya yang bisa saya lihat pertama kali yaitu "Wikipedia",  didalam wikipedia disebutkan bahwa Virginia Woolf adalah salah seorang wanita terkenal di Inggris yang hidup periode 1882 - 1941 , dia dikenal sebagai seorang novelis besar di era nya karya tulisan yang Virginia Woolf tulis kebanyak bercerita tentang kehidupan dan permasalahan wanita saat itu atau dengan kata lain Virginia Woolf salah satu wanita yang banyak bercerita tentang masalah wanita di inggris melalui karya tulis novel, dia sendiri merasa predikat novelis besar kurang tepat disematkan kepadanya, dia lebih memilih dianggap sebagai humanis. Jika di Indonesia apa bisa disetarakan dengan ibu R.A Kartini yah..? saya rasa tidak, sepertinya berbeda, karena Judul judul Novel yang saya baca (karena judul bisa saja hanya sebuah judul yang tidak harus berkorelasi),  sepertinya beberapa judul diantaranya sedikit keluar dari konteks kewanitaan seperti " A haunted House" atau  "The Mysterious Case of Miss V" mmmhhh apa yah maksudnya Miss V ini, (Jadi penasaran) , bisa jadi juga apapun judulnya tapi tokoh utama yang berada didalam cerita novel Virginia Woolf kemungkinan besar wanita.

Baik saya lanjut lagi penulusuran saya tetang Virginia Woolf karena informasi dari wikipedia ternyata minim, saya lanjut dengan keyword pencarian "biography of Virginia Woolf" berharap ada informasi di dunia maya dari orang orang luar sana yang berbahasa inggris, karena pencarian indonesia ternyata minim juga yang mengetahui Virginia Woolf. Dan benar saja hasil pencarian saya menemukan web ini https://www.biography.com/people/virginia-woolf-9536773 , membaca biografi Virginia Woolf di awal awal paragraf sepertinya biasa saja, wanita yang lahir dan dibesarkan dari keluarga yang memiliki strata sosial yang bagus di masyarakat, keluarga yang humoris namun setelah lanjut ke beberapa paragraf ke bawah ternyata catatan hidup seorang Virginia Woolf dan kesuksesannya harus dibayar mahal dengan kehidupan depresi yang berkelanjutan bahkan sejak dia kecil, mulai dari sexual abuse yang dilakukan kedua saudara pria nya saat kecil, tidak memiliki hak bersekolah tinggi seperti 2 saudara prianya yang masuk cambridge karena memang wanita saat itu tidak perlu bersekolah tinggi, lalu   kehilangan ibunya saat dia masih 13 tahun lalu lanjut meninggalnya sang ayah yang merupakan role figure Virginia Woolf .

Virginia Woolf mulai meluncurkan novel pertamanya pada tahun 1915 (The Voyage Out) dimana sebenarnya proses sampai terbitnya novel ini butuh 9 tahun yang judul aslinya adalah Melymbrosia .

Proses kreatif dalam menulis setiap karya novel untuk memunculkan sosok tokoh karakter yang kuat  lalu kehidupan emosional Virginia yang tidak stabil akibat kenangan buruk masa lalu , serta kondisi perang dunia II saat itu  menyebabkan Virginia Woolf mengalami kondisi deperesi berat.

Suami Virginia Woolf yaitu Leonard, yang memahami kondisi ini dan selalu berada di sisinya, Leonard sangat menyadari adanya tanda-tanda yang menunjukkan bahwa istrinya berada dalam depresi berat. hal itu terlihat , saat Virginia Woolf mengerjakan naskah terakhirnya, Between the Acts (diterbitkan tahun 1941), Virginia benar benar tenggelam dalam keputusasaan yang dalam. Pada saat itu, Perang Dunia II juga sedang berkecamuk dan pasangan tersebut memutuskan jika Inggris diserang oleh Jerman, mereka akan melakukan bunuh diri bersama, karena khawatir Leonard adalah orang Yahudi yang tentunya akan berada dalam bahaya. Pada tahun 1940, rumah mereka akhirnya hancur saat Blitz, pemboman kota di Jerman.

Karena tidak dapat mengatasi keputusasaannya, Virginia Woolf  lalu mengenakan mantelnya, mengisi kantungnya dengan batu dan berjalan ke Sungai Ouse pada tanggal 28 Maret 1941. Saat dia mengarungi air, tidak lama arus menghanyutkannya . dan mayatnya ditemukan tiga minggu kemudian. Leonard Woolf meminta agar jenasah istrinya dikremasi dan abunya disebar di rumah mereka,

Wow begitulah ternyata kisah Virginia Woolf, menarik bukan?!, sekarang terjawab sudah siapa Virginia Woolf, apakah saya akan mulai membaca novel ??? ... mmmh tidak sepertinya, saya masih menyukai cerita bergambar seperti komik. Thanks


Salam,

Hery Purnama
www.inhousetrainer.net






No comments:

Post a Comment